Sejak zaman sahabat Nabi, dunia Islam telah dipenuhi dengan hafizh-hafizh muda. Mereka hafal Al Qur’an ketika masih remaja atau bahkan sebelum baligh. Para ulama besar seperti Imam Syafi’i dan Ath Thabari, mereka hafal Al Qur’an pada usia 7 tahun.
Beruntung, di zaman modern ini banyak anak-anak muslim yang lebih dini hafal Qur’an. Dari sekian banyak anak yang hafal Al Qur’an, tiga anak ini tercatat sebagai hafizh termuda di dunia. Mereka hafal Qur’an pada usia 4,5 tahun.
Tabarak
Tabarak lahir pada tanggal 20 Dzulhijjah 1423 H bertepatan dengan dengan 22 Februari 2003. Ia mulai menghafal pada usia tiga tahun dan pada usia 4,5 tahun hafalannya genap 30 juz. Ia mengikuti ujian al Jamiyyah al Khairiyah li Tahfizh al Qur’an al Karim di Jeddah dan al Hai’ah al ‘Alamiyah li Ta’lim al Qur’an al Karim milik Rabithah al ‘Alam al Islami. Tabarak dinyatakan lulus dengan perdikat mumtaz (cumlaude) dan memecahkan rekor hafizh termuda yang sebelumnya dipegang Muhammad Ayyub dari Tajikistan. Ayyub hafal 30 juz pada usia 5 tahun sedangkan Tabarak hafal 30 juz pada usia 4,5 tahun.
Yazid Tamamuddin
Pada tahun 1430 H, Yazid Tamamuddin juga mengikuti jejak Tabarak. Ia lulus dengan predikat mumtaz dalam ujian yang dilakukan oleh dua lembaga yang sama. Persis seperti Tabarak, Yazid juga hafal 30 juz pada usia 4,5 tahun. Bedanya, nilai Yazid 5 poin lebih tinggi daripada Tabarak. Meskipun sama-sama mumtaz, Yazid mendapat nilai 95 sedangkan Tabarak mendapat nilai 90.
Zeenah el Laboody
Selang setahun kemudian, Zeenah juga menjadi hafizh muda. Ia hafal Al Qur’an 30 juz pada usia kurang dari 5 tahun.
Yang tak kalah istimewa, ketiga hafiz termuda di dunia ini adalah kakak beradik. Mereka semua adalah anak dari Dr. Kamil al Laboody dan Dr. Rasya Abdul Mun’im al Gayyar. Keduanya berasal dari Tanta, Mesir yang menjadi dosen dan tinggal di Jeddah, Arab Saudi.
0 Response to "Subhanalllah .. Inilah Tiga Hafizh Termuda di Dunia"
Posting Komentar