Kisah Petani Tanpa Tangan yang Semangat Bekerja dan Merawat Ibunya


Seorang petani berusia 48 tahun dari Tongxin, Chongqing, yang bernama Chen Xingyin, kehilangan tangannya dalam kecelakaan listrik di usia 7 tahun.
Meski demikian, Chen berhasil melakukan yang terbaik untuk mengurus dirinya sendiri. Dia bisa melakukan pekerjaannya dengan baik sebagai petani.
Bahkan, sanggup memasak dan memberi makan lebih dari 20 ekor kambing peliharaannya setiap pukul 3 sore.
Chen adalah putra bungsu dari 6 bersaudara. Sejak 2014 dia mengurus sang ibu yang berusia 88 tahun. Orangtuanya itu menderita penyakit bronkitis sejak lima tahun lalu, dan kondisinya semakin menurun setehun silam.
Dia memasak makanan tiga kali sehari dan membantu menyuapinya makan. Dia sangat peduli dengan sang ibu yang hanya bisa terbaring di tempat tidurnya.
Kemandirian dan pengabdian Chen ini menjadi insipirasi bagi orang banyak.
“Meskipun dia tidak memiliki tangan, tapi ia dapat bekerja lebih baik daripada kebanyakan orang,” kata salah satu penduduk di tempat tinggalnya, dikutip dari Shanghaiist.
Kemandirian Chen meski tak memiliki sepasang tangan. (Shanghaiist)
Selama bertahun-tahun, Chen belajar untuk menggunakan kakinya untuk mencuci, memotong dan memasak makanan. Sekarang, hampir tidak ada tugas yang terlalu sulit untuk dilakukannya.
Chen menyuapi makan sang ibu. (Shanghaiist)
Cerita luar biasa ini menyentuh banyak hati para netizen.
“Dalam beberapa hal, kakinya terlihat lebih berguna daripada tanganku. Yang paling aku hormati adalah usahanya untuk bekerja keras agar membuat hidupnya sendiri lebih baik, tanpa mengandalkan bantuan dari orang lain,” komentar salah satu netizen.
Kegiatan sehari-hari Chen meski tak memiliiki tangan tapi bisa mengerjakan semua hal sendiri. (Shanghaiist)
“Aku merasa ingin menangis ketika melihat foto dirinya memberi makan ibunya,” tambah dia
“Orang-orang seperti dia layak mendapat perhatian lebih dan patut menjadi contoh. Semoga ia hidup bahagia,” ungkap netizen lainnya.
Bagaimana dengan kita yang mempunyai fisik yang sempurna?

0 Response to "Kisah Petani Tanpa Tangan yang Semangat Bekerja dan Merawat Ibunya"

Posting Komentar