Kewajiban Seorang Anak Terhadap Orang Tuanya



KEWAJIBAN anak terhadap kedua orang tuanya, ialah bersikap baik, terutama kepada ibu. Kebaikan yang harus diberikan kepada ibu tiga kali lipat dibanding kepada ayah, seperti yang dikatakan dalam sebuah hadits. Di samping itu, anak mempunyai kewajiban untuk bersikap baik dan bertutur kata yang baik terhadap kedua orang tuanya.
Jika dicermati, dalam al-Quran surat Ali Imran ayat 17, maka antara ibadah kepada Allah Swt dengan berbuat baik kepada kedua orang tua adalah ibadah yang sejajar. Hal ini menunjukan betapa pentingnya perbuatan baik kepada mereka, sebagai balas budi atas jerih payah yang dilakukan oleh kedua orang tua, khususnya ibu.
Ibu mengandung dan memelihara kita dengan susah payah. Allah telah berfirman,
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalm keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.” (QS. Luqman : 14)
Bahkan Allah telah memerintahkan kita agar kita mampu untuk bersyukur kepada Allah dan kepada kedua orang tua kita. Seorang anak janganlah lupa mendoakan orang tua semasa masih hidup, terlebih setelah mereka wafat. Itulah pertanda anak yang shaleh yang selalu mendoakan kedua orang tuanya. Sebagaiman sabda Nabi Muhammad Saw,
“Jika anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, yaitu shadaqah jariah (amal untuk kepentingan orang banyak), ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang senantiasa mendoakan kepada kedua orang tuanya.” (HR. Bukhari).
Doa yang bisa kita panjatkan untuk kedua orang tua kita adalah permohonan ampun atas segala dosa yang telah dilakukan oleh kedua orang tua kita dan permohonan kasih sayang Allah, sebagaimana mereka telah memberi kasih sayang kepada kita.
Sumber : Terapi Hati/Amin Syukur dan Fatimah Usman/Erlangga/2012

0 Response to "Kewajiban Seorang Anak Terhadap Orang Tuanya"

Posting Komentar