Saya selalu merasa sangat beruntung telah mendapatkan petuah ini dari ayah saya ustad H. Suhud, yang selalu dia ingatkan lagi berulang-ulang kepada saya di setiap perbincangan kami pertelphone…. (maklum beliau di Pasuruan.. sementara saya di Jakarta).
“Anakku.. sehebat apapun karir dan bisnismu..
Kamu tidak akan pernah bisa membeli sorga dengan semua itu…
Karena sorga hanya bisa kau dapatkan dengan rahmat (belas kasih) Allah SWT..
Kamu tidak akan pernah bisa membeli sorga dengan semua itu…
Karena sorga hanya bisa kau dapatkan dengan rahmat (belas kasih) Allah SWT..
Anakku.. Kamu hanya perlu berkomitmen penuh atas 4 jaminanmu seperti yang selalu kamu ucapkan dalam doa iftitah di awal shalatmu.. (“inilah shalatku ya Allah, inilah ibadahku, inilah hidupku.. dan inilah matiku ya Allah.. semua itu hanya untuk Mu Tuhan penguasa Alam”).. Artinya, Kamu sendiri yang meminta Tuhanmu untuk mengevaluasi 4 hal tersebut. Apa betul 4 hal jaminan tersebut benar-benar kita upayakan untuk Nya.
Sehingga upayamu untuk meminta sorgamu seperti yang selalu kamu pinta dalam 3 ayat terakhir Al Fatihah disetiap shalatmu akan di aamiin-kan oleh seluruh malaikatNya.. (“Ya Allah.. hanya kepadaMu aku menyembah.. dan hanya kepadaMu pula aku meminta.. Tunjukkan jalan yang benar bagiku ya Allah.. yaitu jalan bagi orang yang Kau muliakan dengan nikmatMu (di sorgaMu).. dan bukan jalan bagi orang-orang sesat dan Kau murkai (di nerakaMu)..
Jadikan semua upayamu membangun karir dan kesuksesan sebagai jalanmu menggapai sorga. Sehingga semua hambatan dan tantangan yang kamu hadapi akan mendapatkan semua kemudahan yang kamu butuhkan dengan khusyuk meminta kepada Tuhanmu di penghujung shalatmu. Ucapkan permohonanmu dengan khidmat..
Rabbighfirlii : “Ampuni aku ya Allah”
(karena aku masih jauh dari perintah Mu)
(karena aku masih jauh dari perintah Mu)
warhamnii : “Kasihani aku ya Allah”
(walaupun aku masih belum bisa mendahulukan Mu atas semua urusanku)
(walaupun aku masih belum bisa mendahulukan Mu atas semua urusanku)
wajburnii : “Tutupi aibku ya Allah”
(agar orang-orang tidak membesar-besarkan kelemahanku)
(agar orang-orang tidak membesar-besarkan kelemahanku)
warfa’nii : “Tinggikan derajatku ya Allah”
(agar orang-orang tidak memandang rendah diriku)
(agar orang-orang tidak memandang rendah diriku)
warzuqnii : “Mudahkan rezekiku ya Allah”
(walaupun aku belum pandai menafkahkan hartaku di jalanmu)
(walaupun aku belum pandai menafkahkan hartaku di jalanmu)
wahdinii : “Bimbing aku ya Allah”
(agar aku senantiasa berada di jalan yang lurus menuju sorgamu dan tidak tersesat menuju kejatuhanku)
(agar aku senantiasa berada di jalan yang lurus menuju sorgamu dan tidak tersesat menuju kejatuhanku)
wa’aafinii : “Sehatkan aku ya Allah”
(karena aku tidak pernah sanggup menahan pedihnya sakit yang engkau turunkan kepadaku)
(karena aku tidak pernah sanggup menahan pedihnya sakit yang engkau turunkan kepadaku)
wa’fuanii : “Maafkan aku ya Allah”
(kalau semua permintaanku ini belum sebanding dengan semua ibadah dan imanku kepada Mu)
(kalau semua permintaanku ini belum sebanding dengan semua ibadah dan imanku kepada Mu)
Oleh karena itu anakku, khusyukkan shalatmu dengan berusaha keras semampumu untuk mengerti arti dan memahami semua dialog di dalam shalatmu.. ucapkanlah semuanya dengan santun dan penuh hormat.. karena sesungguhnya saat itu kamu sedang mendapatkan kehormatan untuk berhadapan dan berbicara langsung dengan Tuhanmu tanpa perantara siapapun.. disaksikan oleh seluruh malaikatNya..
Sampaikan pujianmu sebaik yang engkau bisa berikan ketika Ruku “Maha suci Engkau ya Allah, lagi maha agung Engkau. Untuk itulah aku memujimu ya Allah”.
Begitu juga saat sujud.. berikan sujud terbaik yang engkau bisa persembahkan.. Sampaikan pujianmu sebaik yang engkau bisa berikan saat itu.. “Maha suci Engkau ya Allah.. lagi maha tinggi Engkau.. Untuk itulah aku memujiMu ya Allah “.
Khusyukkan ruku’mu.. khusyukkan sujudmu.. lakukan sebaik yang engkau bisa persembahkan saat itu.. karena saat itulah Dia akan perintahkan seluruh malaikatNya untuk mengamini semua doamu.. ucapkan dengan sepenuh hatimu.. dengan sebaik yang engkau bisa lakukan..
Khusukkan doamu diantara dua sujud.. karena itu permohonanmu atas kebaikan dunia akhiratmu.. bagaimana kamu berharap Allah akan mengabulkan semua permintaanmu.. kalau kamu melakukannya dengan cara yang tidak patut..
Oleh karena itu, selalu jadikan sabar dan shalat sebagai penolongmu.. sabar untuk tidak pernah menyerah dalam menebar kebaikan bagi orang-orang disekelilingmu.. semampumu.. dan shalatlah yang khusyuk untuk mendapatkan kemudahan dari Allah SWT dengan semua rahmat yang akan Dia turunkan dalam upayamu untuk meraih kebaikan dunia dan akhiratmu..
Anakku.. kamu tidak perlu ragu akan janji Allah, karena dia bukan zat lemah yang mudah mengingkari apa yang sudah dijanjikan.. Allah sendiri yang menggaransinya dalam Al Baqarah 186 yang berbunyi “. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka memenuhi segala perintah-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran..’
Begitu juga dengan janji Allah kepada kita semua dalam Al Quran 65:2-3 “… Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, maka Allah akan selalu menyediakan jalan keluar (dari setiap masalah) baginya. Dan Allah akan selalu memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan selalu mencukupkan semua kebutuhannya..”
Saya sendiri melihat .. bahwa shalat adalah presentasi terbaik kita kepada Allah SWT untuk membuat semua doa yang kita ajukan kepadaNya di kabulkan atau tidak. Karena saat itulah kita langsung berhadapan dengan Sang Penguasa Alam Semesta ini, disaksikan oleh seluruh malaikatNya tanpa perantaraan siapapun.
Dengan meningkatkan kesungguhan kita dalam manjalaninya, maka memuliakan orang tua adalah langkah berikutnya agar orang tua kita juga ridha atas kita. Dimana seperti kita ketahui bersama, ridha Allah akan turun ketika orang tua kita juga ridha kepada kita.
Meskipun saat ini saya sendiri masih tertatih-tatih dalam menjalaninya.. dan masih harus banyak belajar dan berlatih lebih keras lagi untuk istiqomah dalam menjalankan semua ini.. tetapi semua kemudahan sudah mulai berdatangan menghampiri hidup saya, begitu juga dengan sahabat-sahabat saya yang juga sedang belajar menerapkan wejangan sederhana ini.. Berjuang terus dengan sabar tanpa kenal menyerah.. yang dibarengi dengan shalat yang kita upayakan sekhusyuk mungkin yang bisa kita lakukan.. ternyata membuat semua upaya tersebut jauh lebih mudah dan lebih besar lagi hasilnya.. Saya tidak usah menceritakan saya sudah dapat berapa dari kunci rahasia ini, sahabat-sahabat saya yang juga baru belajar mempraktekkannya dalam bisnisnya pun omzetnya melesat belasan milyar perbulannya dalam waktu singkat.
Oleh karena itu.. kepada para sahabat yang sedang berjuang meretas sukses bagi kehidupannya dan orang-orang yang dicintainya.. Jangan pernah menyerah.. dan terus jadikan shalatmu sebagai proposal turunnya rahmat Allah SWT untuk memudahkan semua langkahmu dalam menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat.. Dan muliakan orang tua kita agar dengan keridhaan mereka. Maka Allah juga ridha untuk menghapus seluruh status PENDING REVIEW semua doa dan permintaan kita karena menunggu keridhaan orang tua kita. Dan bagaimana orang tua akan ridha dengan kita kalau kita tidak memuliakan mereka.
Tentu saja, kami mohon juga budi baik rekan-rekan untuk menshare petuah sederhana ini.. agar menjadi amal jariyah buat kita semua yang mensharenya.. dan mempraktekkannya.
Sumber :Laksita Utama Suhud
0 Response to "Catat!! Ternyata Ini Kunci Pembuka Rezeki Itu"
Posting Komentar