Ngeri.. [Video] Ikan Sapu-sapu Jadi Bahan Baku Jajanan

Bagikan Kepada Keluarga, Saudara, Teman2, dan Kerabat Anda 

Siapa yang tak kenal dengan ikan sapu-sapu. Ikan dengan nama ilmiah (Hyposarcus pardalis) ini memang dikenal pemakan alga atau lumut. Hal ini tentu menguntungkan jika ia dipelihara bersama ikan lainnya di dalam akuarium, sebab ia akan berfungsi sebagai pembersih.Namun berbeda halnya dengan apa yang terjadi di Indonesia. bBhwa ikan sapu-sapu yang seharusnya menjadi ikan pembersih lumut dijadikan sebagai bahan baku dalam pembuatan siomay, Pempek dan Bakso

Berikut Ini Videonya : 




Keuntungan pun diraih dengan mudahnya oleh penambak ikan sapu-sapu. Dimana ikan sapu-sapu ini tidak memerlukan banyak modal. Para penambak hanya memerlukan jaring untuk menangkap ikan. Ikan sapu-sapu tidak perlu dipanen lagi karena sudah tersedia di pinggiran kali ciliwung. Kini, para penambak hanyalah salah satu dari bagian mata rantai perdagangan panganan ini karena semakin banyaknya permintaan ikan sapu-sapu. Dari penambak ikan sapu-sapu beralih ke tangan pengepul atau agen untuk dikirim ke pedagang dan dijual ke pembeli.Biasanya ikan yang telah ditangkap oleh para penambak dikumpulkan dirumah pengepul yang jaraknya tak jauh dari kali ciliwung . Setelah itu, ikan tersebut dikumpulkan didalam kolam sedalam satu meter yang dipenuhi sampah dan kotor. Airnya pun berwarna hijau dan nyaris tak bergerak. Tak heran banyak lalat bersarang. Selanjutnya para pengepul akan membersihkan ikan sapu-sapunya dengan air kali tersebut. setelah dibersihkan dan dikuliti barulah ikan sapu-sapu tersebut dijual kepedagang siomay. Untuk harga 1kg yang masih utuh adlh Rp.2000 sedangkan untuk ikan yang sudah dikuliti adalah Rp.7000.maka barulah pedagang siomay mengolah ikan sapu-sapunya menjadi bahan pengganti ikan tenggiri.Motif mencari untung menjadi alasan ikan sapu-sapu dijadikan bahan baku pengganti ikan tuna atau tenggiri. Harga kedua ikan tersebut memang jauh lebih mahal meski kualitas hasil olahan ikan sapu-saapu jelas berbeda.Pendistribusian siomay yang menggunakan ikan sapu-sapu sangatlah banyak di jakarta , khususnya kalangan menengah ke bawah.

Konsultan Makanan Sehat dari Food Combining Yogyakarta, Mufatul Faridah punya tanggapan soal ini. Hal tersebut dia sampaikan melalui pesan elektronik kepada Kami, Jumat (18/09/2015).


Menurut Mufa ikan Sapu-sapu yang berada di Sungai Ciliwung ataupun sungai kotor lainnya tidak layak untuk dikonsumsi. Hal ini lantaran ikan sapu-sapu tergolong pemakan sampah.

"Ikan sapu-sapu tergolong pemakan sampah.bahaya jika dikonsumsi atau dijadikan bahan baku siomay yang harusnya memakai ikan tenggiri," kata Mufa.

Namun ikan Sapu-sapu layak di konsumsi jika diternak sendiri. Sehingga bisa menjamin kualitas makanannya. "Ikan sapu-sapu layak dikonsumsi jika diternak sendiri.sehingga terjamin kualitas pakannya. kalau yang didapat dari sungai Ciliwung gitu,sudah ngeri," kata Mufa..

Menurut Mufa setiap jenis ikan mempunyai nilai gizi yang bermanfaat buat kesehatan. "Asal memenuhi syarat air tempat mereka hidup dan dengan makanan yang layak," kata dia. 

Mufa mengatakan merkuri yang terdapat dalam tubuh ikan sapu-sapu berasal dari limbah pabrik yang dibuang ke sungai. 

"Kehidupan manusia yang dipenuhi apa-apa serba praktis menjadikan pertumbuhan industri berkembang pesat. Limbah pabrik dari industri inilah yang rata-rata mengandung merkuri bermuaranya ke sungai dan laut," kata Mufa.

Kata dia penumpukan racun logam berat akan berdampak dalam jangka panjang. "Bahan makanan yang berkualitas aja ketika 3 hari dimakan berturut-turut tidak bagus,karena akan terjadi penumpukan zat-zat tertentu. Apalagi mengkonsumsi bahan makanan yang sudah mengandung merkuri," kata Mufa.


(qie/okezoona)



0 Response to "Ngeri.. [Video] Ikan Sapu-sapu Jadi Bahan Baku Jajanan"

Posting Komentar