Menabung Dalam Batang Bambu Selama 30 Tahun, Kakek Ini Akhirnya Naik Haji


Setelah menanti selama puluhan tahun untuk bisa melaksanakan ibadah haji, La Ode Wero (89), seorang petani asal Desa Kabawokole, Kecamatan Pasar Wajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), akhirnya bisa mewujudkan impiannya.

Terwujudnya mimpi kakek La Ode Wero ini berkat kegigihannya menabung selama kurang lebih 30 tahun. La Ode Wero tidak menyimpan uangnya di sebuah bank, namun selama kurun waktu 30 tahun tersebut dia menyimpan uangnya di dalam batang bambu yang terdapat di atap kediamannya.

Berita Haji
La Ode Wero dan Istri


Sejak 1982, La Ode Wero dan istrinya, Wa Ode Pani tinggal di sebuah rumah sederhana di tengah sebuah kebun. Mereka mencari nafkah dengan bertani kelapa dan pala. Sebagian dari hasil dari penjualan panen kelapa dan pala itulah yang disisihkan dan ditabung di dalam batang bambu.

"Setiap hari saya isi tabungan dengan uang Rp 2.000 sampai Rp 30.000 dari hasil penjualan kelapa dan pala," kata Wero seperti dilansir dari Kompas.com (3/9/2015).

Wero mengisahkan, pada 1982 itu dia pernah meminta anaknya untuk mendaftarkan dirinya ke Kanwil Departemen Agama Kabupaten Buton agar bisa naik haji. Namun, anak-anaknya menginginkan agar Wero naik haji bersama sang ibu.

Sejak saat itulah, Wero memutuskan untuk mengumpulkan uang agar bisa menunaikan ibadah haji bersama istri tercintanya. Akhirnya pada 2011, Wero resmi masuk dalam daftar tunggu calon jemaah haji bersama istrinya. Dan, pasangan berusia lanjut ini dipastikan berangkat ke Tanah Suci pada 8 September mendatang.

Saat itu, Wero dan istrinya akan berangkat ke Makassar dan baru pada 12 September keduanya akan terbang menuju Arab Saudi bersama jamaah calon haji lainnya. Keduanya kini tengah bersiap untuk berangkat, menunaikan ibadah dari hasil keringat mereka selama berpuluh-puluh tahun.

0 Response to "Menabung Dalam Batang Bambu Selama 30 Tahun, Kakek Ini Akhirnya Naik Haji"

Posting Komentar